Oleh karena itu, bila Bunda berniat melahirkan normal setelah pernah menjalani caesar, penting untuk mengingatkan bidan atau perawat dalam upaya memantau kemajuan tahap persalinan normal dan durasinya demi mencegah terjadinya kondisi ini.
Risiko pada Kehamilan Selanjutnya setelah Caesar
Melahirkan caesar dapat mengundang sedikit peningkatan risiko terjadinya kehamilan ektopik dan bayi lahir mati pada kehamilan berikutnya, sebagaimana dipaparkan oleh temuan sebuah studi.
http://hamilplus.com/senam-ibu-hamil-cara-dan-gerakan/
http://hamilplus.com/pantangan-ibu-hamil-larangan/
http://hamilplus.com/perkembangan-janin-usia-6-bulan/
Kelahiran Mati
Bayi mati dalam kandungan atau stillbirth adalah kematian janin pada usia kehamilan lebih dari 24 minggu. Sumber lain mendefinisikan stillbirth adalah
ketika bayi mati dalam kandungan di atas usia kehamilan 24 minggu.
Kemungkinan bayi mati dalam kandungan pada kehamilan selanjutnya
berisiko meningkat bagi ibu yang telah menjalani caesar. Walau demikian,
risiko ini masih sangat kecil. Kejadian stillbirth pada
kehamilan kedua terjadi pada 4 dari 1.000 ibu yang pernah menjalani
caesar. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan kemungkinan 2
dari 1.000 ibu yang sebelumnya melahirkan normal. Namun sayang,
alasannya belum dapat diketahui.
Kehamilan ektopik
Sebuah studi
juga menemukan bahwa wanita yang melahirkan bayi pertama secara caesar
dihadapkan kepada kemungkinan 9 persen lebih tinggi untuk mengalami
kehamilan ektopik di masa depan, dibandingkan dengan para ibu yang
melahirkan normal pada persalinan pertamanya. Kehamilan ektopik adalah
letak sel telur yang telah dibuahi oleh sperma justru tumbuh di saluran
indung telur atau lokasi lain di luar rahim. Kondisi anomali ini
biasanya mengakibatkan kematian janin. Kondisi ini dianggap sebagai
darurat medis karena tanpa penanganan yang tepat, bisa membahayakan
kesehatan Bunda. Walau demikian, penelitian yang sama juga menunjukkan
bahwa persalinan caesar tidak meningkatkan risiko keguguran secara
spontan sebelum kehamilan berusia 20 minggu.
Bunda, walaupun
kemungkinannya lebih besar, tetapi operasi caesar memang tidak selalu
terulang. Kemungkinan untuk bisa melahirkan normal setelah pernah
menjalani persalinan caesar tetap ada. Namun mengingat risiko yang
mengiringinya, lebih aman untuk mempertimbangkan dengan sangat hati-hati
tentang keputusan menempuh persalinan normal setelah pernah menjalani
bedah caesar. Konsultasikan secara matang dengan dokter spesialis
kandungan mengenai kondisi Bunda dan janin mengenai keharusan
dilakukannya persalinan caesar.